Bersama BKKBN, Legislator Hasnah Syam Gelar Sosialisasi Penurunan Stunting di Balusu

    Bersama BKKBN, Legislator Hasnah Syam Gelar Sosialisasi Penurunan Stunting di Balusu

    BARRU - Anggota Komisi IX DPR RI., drg. Hj. Hasnah Syam, MARS., bersama BKKBN Provinsi Sulsel, menggelar Sosialisasi Program Percepatan Penurunan Stunting, di Balusu, Desa Balusu, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru, pada Senin (4/7/2022).

    Penurunan Stunting di Kabupaten Barru adalah salah satu skala prioritas yang mendapat dukungan penuh dari Legislator Hasnah Syam.

    Saat membuka sosialisasi, Hasnah Syam MARS, yang juga Ketua PKK Barru mengatakan, organisasi yang ia pimpin siap turun ke lokasi sasaran, demi masa depan Generasi Penerus Barru yang cemerlang, terbebas dari Stunting.

    "Ini tanggung jawab moril, selaku Anggota DPR RI karena memang Komisi Saya, (Komisi IX Bidang Kesehatan), untuk itu kami minta support dari semua pihak termasuk DPRD dan para pimpinan OPD, mari kita bekerja cepat untuk melaksanakan aksi satu sampai dengan aksi delapan, program penanganan stunting, " sebut Hasnah Syam.

    Dirinya secara lugas meminta segenap pemangku kepentingan dalam implementasi Pengentasan Stunting untuk bergerak bersama, sebab program Daerah yang menggunakan spirit Yassiberrui.

    "Kami sekali lagi minta dukungan ke desa dan OPD, agar semua ini tercapai, " pinta Bu Dokter Hasnah Syam.

    Sosialisasi tersebut dihadiri oleh, Anggota DPRD Syahrul Ramdhani, Kepala Dinas PMD.PPKB, PPPA Barru Jamaluddin S. Sos.MH., Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel, Camat Balusu dan masyarakat Dusun Balusu Desa Balusu.

    (Ahkam)

    barru sulsel
    Muh. Ahkam Jayadi

    Muh. Ahkam Jayadi

    Artikel Sebelumnya

    Kapolres Barru Serahkan Piagam Penghargaan...

    Artikel Berikutnya

    Bupati Barru Hadiri Puncak Peringatan HUT...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar

    Ikuti Kami