Respon Cepat, Bupati Barru Kunjungi Sekaligus Beri Bantuan Korban Kebakaran di Desa Paopao

BARRU - Bupati Barru, Ir. H. Suardi Saleh M.Si bersama jajarannya sigap untuk turun memberi bantuan sekaligus melihat lokasi Satu rumah yang hangus terbakar siang tadi, pada peristiwa kebakaran yang terjadi di Lompengeng, Desa Paopao, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Jumat (25/2/2022).

"Sabar Ki, ini semua ujian, semoga diberi rejeki dan digantikan yang lebih baik, " sebut Bupati Suardi Saleh memotivasi keluarga korban.

Baca juga: Rudi Sampaikan Pentingnya Kebersamaan, Dalam  Forum Pembauran dan Paguyuban se-Kota Batam

Dirinya juga berharap agar tetangga dan keluarga turun tangan meringankan beban warga yang ditimpa musibah ini, sebagai bentuk kepedulian.

Baca juga: GRATIS! PMI Buteng Gelar Sunatan Massal

Dengan menyaksikan puing rumah sisa kebakaran yang diketahui sebagai rumah panggung warga bernama Isya (55) pekerjaan IRT., ludes terbakar, Bupati Suardi Saleh menyerahkan bantuan didampingi pegawai BPBD Barru.

Bupati Suardi Saleh menyerahkan sejumlah bantuan dana, sembako, dan perangkat lainnya kepada Korban dengan dibersamai oleh Camat Tanete Rilau, Akmaluddin, S.STP, M.Si., Kapolsek Tanete Rilau, AKP. Asfar Hakim SH. MH., Danramil 1405-07/T. Rilau, Kapten Inf. Agus Salim SH., dan Kepala Desa Paopao Syamsul Bahri serta aparatur lainnya.

Baca juga: Resmikan Masjid At-Thohir, Presiden: Manfaatkan untuk Tingkatkan Wawasan Keislaman

Sementara itu korban kebakaran Isyah dan Pajar mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kepedulian perhatian Bupati Barru.

"Terima kasih bapak Bupati Barru atas bantuan dan kepedulian kepada kami korban kebakaran", singkatnya.

Baca juga: HUT Barru Ke-62, Komunitas Sahabat NTS Peduli Gelar Kegiatan Sosial Keagamaan

Kebakaran yang terjadi sesaat sebelum Shalat Jumat tadi siang ini, cepat diketahui oleh warga dan segera dipadamkan oleh Pemadam Kebakaran yang menurunkan tiga unit armadanya sehingga dapat diredam untuk tidak meluas.

Baca juga: Sambut HUT Ke-19, KBPPP Resor Barru Gelar Vaksinasi Door to Door dan Anjangsana

Ditaksir, jumlah kerugian mencapai puluhan juta rupiah dan penyebab kebakaran diduga akibat perangkat memasak yang diaktifkan namun luput dari pengawasan.

(Humas Barru)